Senin, 02 Maret 2015

Jaringan Wireless Ad-hoc



PENGERTIAN AD-HOC
 Jaringan Ad-hoc merupakan jaringan wireless sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2 perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah access point atau server. Setiap host cukup memiliki transmitter dan receiver wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut. Contoh mobile node adalah notebook, PDA dan ponsel. Jaringan ad hoc disebut juga dengan spontaneous network atau disebut MANET (Mobile Ad hoc NETwork)

Tipe security pada wireless
a.No authentication (Open) : berarti kalian tidak menggunakan password pada jaringan ini

b.WEP
WEP adalah kepanjangan dari Wired Equivalent Privacy atau bisa disebut juga shared key/Shared Key Authentication. WEP berarti kalian menggunakan password dan password minimal 5 karakter dan maksimal sampai 26 karakter. Enkripsi WEP mempergunakan sebuah kunci yang dimasukkan oleh administrator ke pengguna (client) maupun acces point. Kunci haruslah cocok dari yang diberikan oleh access point ke client dengan yang dimasukkan oleh client untuk dilakukan autetikasi menuju ke access point. Untuk proses shared key authentication sendiri adalah sebagai berikut:
  1. Pertama, client akan meminta asosiasi ke access point (proses ini dinamakan Open System Authentication)
  2. Kemudian access point akan mengirim text challenge ke client secara transparan.
  3. Respon akan diberikan oleh clien, yaitu dengan mengenskripsikan text challenge menggunakan kunci WEP serta mengirimkan kembali ke access point.
  4. Access point akan menanggapi client dengan melakukan decrypt terhadap respon enkripsi dari client untuk melakukan verifikasi text challenge dienkripsi mempergunakan WEP key yang sesuai.

c.WPA
WPA atau Wi-Fi Protected Access adalah suatu sistem yang juga merupakan pengaman jaringan nirkabel dan melengkapi dari sistem yang sebelumnya yaitu WEP. Banyak sekali yang mengatakan bahwa jaringan WEP banyak mempunyai kekurangan, oleh karena itu dikembangkanlah WPA. WPA diciptakan dan digunakan dengan alat tambahan lainnya yaitu sebuah PC. Mengapa harus PC? PC berguna sebagai authentication server yang akan memberikan kunci yang berbeda pada masing-masing pengguna dari jaringan nirkabel tertentu yang menggunakan access point. Terdapat minimal 3 pilihan yang harus diatur agar jaringan dapat berubah menjadi mode WPA, 3 pilihan tersebut adalah:
  1. Server, server yang dituju oleh access point akan memberi otentifikasi pada client. Untuk software yang biasa digunakan adalah freeRadius dan openRadius.
  2. Port, nomor portnya adalah 1812.
  3. Shared secret, merupakan kunci yang akan dibagi ke PC dan juga pada client tetapi secara transparan.

 d.WPA 2 Enterprise
Sebelum masuk ke WPA2 enterprise, berikut ini sedikit penjelasan mengenai WPA2. WPA2 merupakan sertifikasi prodek yang tersedia melalui wi-fi alliance. Update dari WPA2 ini diantaranya adalah WPA2 Enterprise dan WPA2 Personal. Untuk WPA2 enterprise ini memiliki 3 bagian utama yang terlibat, diantaranya adalah suppicant (client), authenticator dan authentication server. WPA2 enterprise menggunakan 802.1 x sebagai passwordnya dengan protocol EAP (contohnya EAP-TLS dan EAP-TTLS).

e.WPA2 Personal
WPA2-Personal : berarti kalian menggunakan password tapi ini lebih sedikit aman
dari pada WEP, dan password minimal 8 karakter dan
maksimal sampai 64 karakter.
WPA2 personal menggunakan Pre-Shared Key sebagai passwordnya, namun bisa di sadap dengan metode dictionary attack/brute force attack. Karena itu WPA2 personal ini tidak cocok digunakan untuk sistem pengamanan perusahaan besar.

Screenshoot hasil PING



Hasil Sharing





Tidak ada komentar:

Posting Komentar